Sangat sulit untuk memulai kembali seperti pada tahun 2010, saat saya pertama kali memiliki camera saya sendiri. Tahun itu begitu fantastis, saya belajar sendiri untuk mengenal camera, belajar memperlakukan camera seperti teman dan begitu bangga dengan hasil yang saya dapatkan pada saat itu. Sangat berbeda dengan sekarang, saya begitu serba kebingungan, ingin berkiblat dengan siapa dan mencari ketenaran dengan sebuah media sosial. Andaikata diminta untuk memilih, saya ingin menikmati dunia ini pada zaman saya tidak mengenal siapapun dengan cara saya sendiri, ya, seperti di tahun 2010. Namun, bukan berarti saya tidak menikmati tahun setelah itu, saya masuk ke industri photography dan mencoba untuk hidup dari sana. Bisa dibilang saya menikmati namun saya tak menyangka dunia yang baru saya terjuni selama 1 tahun sangatlah keras dan bisa dikata tidak menyenangkan. Tidak hanya kreativitas, segala aspek diadu, fikiran terkuras, hidup terkejar dengan keinginan dua belah pihak. Bahkan disaat saya menemukan peluang yang tepat, tidak selamanya bisa kita menang karena para pejuang yang baru lahir bisa juga berjalan di jalan yang kita ciptakan, dan bersaing, bersama. Beberapa tahun saya nikmati dengan beberapa orang, datang dan pergi, memotivasi dan menghancurkan, saya tetap bertahan disini karena saya tau, dunia ini yang membuat saya hidup, jauh dari kata lelah dan malas.
Saat saya menulis ini, saya merasakan semangat yang sama dengan awal saya membeli camera. Keinginan untuk menciptakan kebahagiaan untuk saya sendiri. Maka saya buatlah blog ini untuk mengenang setiap perjalanan yang sudah saya lalui bersama mereka yang bahagia bersama saya. Ya, memulai kembali. Blog ini mengabadikan saya, berasama masa depan saya, dan sahabat saya, berserta camera kesayangan saya yang tombolnya sudah tidak berfungsi, di Kota Lama Semarang pada 12 Oktober 2016. Keindahan kota lama yang terbalut oleh mendung menciptakan visual yang sangat menarik dibalut dengan nuansa vivid yang saya sukai. Sudah lama saya mendambakan foto di Kota Lama dan akhirnya saya bisa menggambarkanya disini.