"Tidak ada dua insan diciptakan dengan kepribadian yang sama untuk hidup bersama."
Saya berfikir untuk kalimat tersebut berulang-ulang kali. Tidak salah untuk membenarkan, namun tidak benar untuk menyalahkan.
Namun mari coba berfikir, apabila dua manusia hidup dengan cara berfikir yang mirip, pola hidup yang sama, kapabilitas kemampuan yang setara, emosi yang hampir tidak ada bedanya, apakah lambat laun, mereka, yang awalnya merasa sangat cocok bisa menjadi sangat bosan dengan hidup yang... sama? Namun bisa juga mereka membagi porsi yang cukup untuk memilih hidup tenang karena sudah sangat cukup mengenal pribadi masing-masing. Semua bisa terjadi.
Seperti musik dan makanan, hal yang cukup masuk akal menjadi satu walaupun berbeda. Keduanya adalah sebuah produk seni yang bisa dinikmati dengan indera yang berbeda dengan orang yang berbeda pula. Namun bukan berarti tidak bisa menyatu, karena mereka sering dalam satu ruang yang sama yang membutuhkan satu sama lain atau bisa disebut dengan, melengkapi. Melengkapi dan mejadikan suasana lebih menarik dan lebih indah pada masanya. Mengurangi rasa bosan dan menarik perhatian.
Seperti juga dalam berpasangan, betul bukan Musichef dan Bunga Apsekar?