Kali kedua saya menghadiri acara bertajuk ArtJog, dan kali ke empat saya melihat pameran, atau exhibition berskala international dalam hidup saya.
Terkesan? Ya, selain saya kagum dengan mereka yang berkaraya dengan karya nya, saya juga senang dengan antusiasme masyarakat untuk datang ke Jogja National Museum yang sudah di sulap menjadi rumahnya ArtJog.
Namun, tetap menjadi pertanyaan pada diri saya,
Apakah memang ArtJog ini di design memang menjadi instagram-able untuk menarik pengunjung swa-foto atau ditujukan untuk mereka penikmat seni yang datang untuk sekedar menikmati tanpa blocking dan saling menunggu giliran foto?
Ya mungkin saya harus membaca sejarah, visi dan misi sebelum saya terus dan terus bertanya, karena memang saya kurang membaca dan kurang tau seluk beluk dalam pertunjukan ini.